Kamis, 13 Juli 2017

Learning How to Learn



Aku ketinggalan kereta 💔
Entah kenapa kemarin-kemarin sok sibuk gitu jadi agak terbengkalai si ilmu dan tugas dari IIP
Postingan kali ini kembali untuk mengerjakan Nice Homework ke-5 dari Institut Ibu Profesional
💗
NHW#5 juga sangat menantang karena ga ada pertanyaan sama sekali,
kita diminta untuk membuat sendiri desain pembelajaran untuk kita lakukan 💗


Pengantar NHW#5 dari IIP:
Kami tidak akan memandu banyak, mulailah mempraktekkan "learning how to learn" dalam membuat NHW #5.
Munculkan rasa ingin tahu bunda semua tentang apa itu desain pembelajaran.
Bukan hasil sempurna yg kami harapkan, melainkan "proses" anda dalam mengerjakan NHW #5 ini yang perlu anda share kan ke teman-teman yg lain.
Selamat Berpikir, dan selamat menemukan hal baru dari proses belajar anda di NHW #5 ini.
Salam Ibu Profesional


Oke, walaupun aku lulus dari universitas kependidikan, tapi nyatanya ketika ditanya tentang desain pembelajaran pun aku lupa-lupa inget hehe.
Sekarang saatnya kita mencari tau dulu apa itu desain pembelajaran:

No
Pengertian
Sumber
1
Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas. Hasil dari pembelajaran ini dapat diamati secara langsung dan dapat diukur secara ilmiah atau benar-benar tersembunyi dan hanya berupa asumsi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_pembelajaran
2
Desain pembelajaran adalah pengembangan pembelajaran secara sistematis untuk memaksimalkan keefektifan dan efisiensi pembelajaran. Kegiatan mendesain pembelajaran diawali dengan menganalisis kebutuhan peserta didik, menentukan tujuan pembelajaran, mengembangkan bahan dan aktivitas pembelajaran, yang di dalamnya mencakup penentuan sumber belajar, strategi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, media pembelajaran dan penilaian (evaluasi) untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat efektivitas, efisiensi dan produktivitas proses pembelajaran
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304795/penelitian/Desain+Pembelajaran-pekerti.pdf
3
Desain pembelajaran merupakan suatu sistem pembelajaran yang berfungsi sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. “Instructional design
as a process it is the systematic development of instructional specifications using learning and instruction theory to ensure the quality of instruction
( Seels, B & Glasgow Z. 1990: 4 )”
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/195711211985031-TOTO_RUHIMAT/Desain_Pemb_Perumka.pdf
4
Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembangan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.
http://jozhmunthe.yolasite.com/resources/3.Konsep_Dasar_Desain_Pembelajaran-www.tkplb.org.pdf
@octyvz for Institut Ibu Profesional NHW#5


Lebih lengkapnya lagi silahkan akses sumber yang aku pake di tabel di atas.
Nah setelah tau apa itu desain pembelajaran, sekarang aku mau coba terapkan salah satu model desain pembelajaran berdasarkan tujuan dan ilmu kehidupan yang udah aku pilih.
Biar lebih gampang aku buat dalam bentuk word: NHW#5octy


Selesai~
HORE!


Di desain pembelajaran aku ada pernyataan harus nulis interpretasi mengenai ilmu agama dan ilmu parenting yang aku pelajari di dalam blog minimal satu bulan sekali.
Cihuy~
Ada alasan untuk semakin rajin menulis (semoga)

Dan ada niatan membuat blog baru juga katanya hahaha~
semoga yaaa 💗




with love,



@octyvz






Sabtu, 08 Juli 2017

Usaha Terbaik demi Akhir yang Baik


Bandung, 6 Juli 2017

Hari ini aku mellow~
Beberapa waktu ke belakang mengalami dan mendengar kabar duka,
dan hari ini sebenarnya ada kabar bahagia,
tapi dua kombinasi itu malah semakin sukses membuat aku mellow~
kenapa?


Ada salah satu video yang bagus banget,
coba deh tonton dulu sebentar aja:


Video di atas aku reupload dari channel youtube nya Lampu Islam
Udah selesai nonton nya?
Gimana?
Masih sanggup buat dosa?


Dua temen kantor aku meninggal tahun ini,
yang pertama karena kanker serviks,
yang kedua serangan jantung.
Kaget?
IYA
Salah satu temen aku di dunia maya juga meninggal beberapa hari yang lalu,
setelah melahirkan dan terkena eklamsia.
Sedih?
IYA
Hari ini temen kantor aku istrinya baru aja melahirkan anak keduanya dengan selamat,
Alhamdulillah~
Seneng?
IYA
Tapi kemudian aku inget Alm. Kahfi
Kalo aja semua baik-baik saja, kahfi juga seharusnya lahir bulan-bulan ini
soalnya saat hamil emang cuma beda semingguan dari istrinya temen kantor itu.
Mellow?
IYA PAKE BANGET :')


Yaa Rabbi 💗


Akhir-akhir ini aku lagi suka streaming kajian daripada nonton Running Man
lagi suka ngedengerin murrotal Qur'an daripada lagu kekinian,
lagi suka download konten islami daripada konten hiburan semata.
Aku sadar aja,
demi akhir yang baik harus melakukan usaha terbaik


Kalo menurut KBBI nih:
usaha/usa·ha/ n 1 kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu


Dan sebenarnya ya, aku lagi ngerasa kematian itu semakin nyata,
maksudnya sebelumnya aku ga pernah ngerasa sedekat ini.
Mungkin juga karena efek beberapa kejadian belakangan sejak peristiwa Kahfi dan seterusnya, dan seterusnya.
Wallahualam.. mungkin ajal aku udah deket.
Jadi lagi berusaha banget memperbaiki diri.
Aku mah belum sanggup untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kebajikan bersama orang-orang sholeh,
belum sampai sana levelnya.
Jadi aku mau berlomba sama para pendosa untuk memperbaiki diri aja 💗


Aku jadi inget ada salah satu temen yang kehilangan Ayah kandungnya,
dia sedih luar biasa,
akupun,
kemudian ada postingan dia di sosial media yang bikin aku sadar.
Kata dia kurang lebih seperti ini:

Orang bilang, waktu adalah penyembuh segalanya. 
Penyembuh yang ada di luar, ya. 
Tapi di dalam hati, rasanya masih sama.

Jangan, jangan bilang 'aku mengerti perasaanmu', 
kalau tidak benar benar mengalami. 

Karena ada perbedaan besar antara 'mencoba merasakan
dengan
'benar benar merasakan'. 
Jadi sebaiknya diam dan beri saja pelukan.

source from here


Disitu aku sadar,
dia benar.
Orang yang belum pernah mengalami kehilangan sang buah hati karena kelalaian sendiri itu tidak akan pernah tau rasa menyesalnya seperti apa.
Padahal saat itu aku baru bisa melihat gerakan dan mendengar detak jantungnya saja,
padahal saat itu ruhnya pun katanya belum ditiupkan,
padahal saat itu lapisan selaput di jemarinya pun belum hilang,
padahal saat itu beratnya tidak sampai 100 gram
Yaa Tuhan :'(


Begitupun dirinya,
aku yang masih memiliki Ayah kandung dan Ayah mertua dengan lengkap tidak akan pernah tau bagaimana rasanya kehilangan sang cinta pertama di dunia.
Itu baru Ayah.
Bagaimana jika Ayah, Ibu, Pasangan, dan Anak-anak diambil oleh sang Pemilik sesungguhnya sekaligus?
Kematian sungguh memberikan banyak pelajaran.





Usaha terbaik apa yang udah kamu lakukan untuk mempersiapkan diri menemui sang Maha Pencipta?
Saking banyaknya dosa dan amal yang masih gitu-gitu aja,
aku sempet bingung: what should i do first?
postingan pertama aku tentang hal ini bisa dibaca di postingan lama yang judulnya:
para penduduk langit


Mungkin kalo aku bisa curhat ke ustadzah dan dibimbing akan relatif lebih mudah ya,
bukan berarti aku gamau,
mau banget,
tapi belum dapet ustadzah, waktu, dan tempat yang pas aja.
Doakan yaa semoga berjodoh nanti 💗

Aku sama suami ini lagi meraba-raba,
kita berdua lagi berusaha memperbaiki diri,
dengan cara yang kita bisa,
dengan usaha terbaik versi kita,
dengan terus berdoa dan memohon petunjuk sang Maha Kuasa.


Mungkin ada yang lagi galau harus ngapain dulu kaya aku?
Aku mau sedikit cerita deh apa yang aku lakukan sampai saat ini:


1. Ketika dapet momen pertama untuk bertaubat, segera lakukan.
Biasanya saat-saat itu kita lagi semangat banget untuk memperbaiki diri.
Maka lakukan apapun yang menurut kalian perlu dilakukan pertama kali.
Gausah pusing dulu kaya aku,
nantinya malah semangat mengendur dan ga ngapa-ngapain.
Ingat, musuh abadi kita pintar memanfaatkan celah.
Mau shalat taubat dulu?
Boleh.
Trus nanti teh kepikiran: "eh shalat taubat teh gimana? doanya apa? caranya sama?"
Shalat aja dulu seperti biasa, curhat disana.
Jangan dulu mikirin teknis.

Mau sedekah dulu?
Boleh.
Sedekah dan niatkan sedekah kita itu sebagai jalan untuk hijrah.

Apapun.
Pokonya ketika dapet momen taubat, segera lakukan.
Dan jangan lupa berdoa agar diberikan ketetapan hati kepada sang Maha Pengasih.


2. Ketika semangat taubat mengendur: Ingat Kematian
Wajar banget lah semangat naik-turun sih,
satu booster yang paling ngena di aku adalah inget mati.
Setelah inget mati ah udah deh,
luluh lagi hati ini, nangis lagi inget dosa-dosa.
Dan perlahan-lahan semangat akan muncul lagi untuk memperbaiki diri

Coba download video-video tentang nasehat kematian,
atau tulis quote tentang kematian di sticky notes laptop kamu,
di wallpaper handphone,
di meja kerja,
di cermin kaca.
Dimanapun yang menurut kamu bakal sering kamu liat setiap hari.
It works for me


Dua itu aja sih dari aku mah.
Da aku juga masih mencoba memperbaiki diri,
belom pantes sok-sokan nulis tips banyak-banyak hehehe.
Sisanya adalah teknis dan akan mengikuti kemudian.
Saling mengingatkan yuk ah 💗
Aku jadi inget salah satu slogan yang terkenal saat aku masih mahasiswa,
saat lagi semangat banget ngembangin bisnis.
Temen-temen aku saat itu sering banget bilang:
See you on top guys


Keren ya?
Keren, kekinian, dan memotivasi banget itu jargon komunitas YOT-nya bang Billy Boen.
Tapi pernah baca ternyata jargon see you at the top itu terkenal pertama kali berkat buku yang berjudul sama karya Zig Ziglar yang diterbitkan tahun 1975 (aku lupa baca dari website mana maap).


Tapi sekarang aku pengen ganti ah
jadi:
See you on jannah guys~
💗
   









with love,



@octyvz


tulisan ini terinspirasi dari peristiwa kahfi, bu ersi, pak yanto, teh dewi, dan ayahnya mustika.
terimakasih, doa terbaik untuk kalian. Al-Fatihah.